infopialadunia – Pepe tampil menawan mengantarkan FC Porto menyingkirkan Juventus. Di usianya yang sudah 38 tahun, ia mampu meredam gelombang serangan Si Nyonya Tua. Porto berhasil menyingkirkan Juventus walau kalah 2-3 di Allianz Stadium pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Duel ini berlangsung dramatis selama 120 menit.
Porto unggul lebih dulu lewat penalti Sergio Oliviera (menit ke-19′) sebelum dua gol Federico Chiesa (menit ke-49 dan 63′) memaksa laga dilanjutkan ke perpanjang waktu. Sergio Oliviera kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-115.
Dua menit berselang, Andrien Rabiot membawa Juventus menutup laga dengan kemenangan. Namun, hal itu tak cukup membawa Bianconeri ke perempatfinal.
Mereka kalah agresivitas gol tandang dari Porto usai agregat sama kuat 4-4. Pada leg pertama, duel dimenangi Si Naga 2-1.
Sergio Oliviera memang menjadi pahlawan Porto di laga ini lewat dua golnya. Meski demikian, kelolosan juara Portugal ini takkan terjadi tanpa ketangguhan lini belakang mereka.
Dikutip dari Opta, Juventus membuat 31 tembakan sepanjang 90 menit dengan 13 on target. Selain kiper Agustin Marchesin yang membuat 10 saves, sosok kunci tangguhnya lini pertahanan Porto di laga ini adalah Pepe.
Mantan pemain Real Madrid ini tampil menawan menjadi pemimpin di lini belakang skuad Sergio Conceicao. Menurut data Squawka, Pepe memenangi 100 persen duel udara, membuat 18 sapuan, 12 haluan bola dengan kepala, melakukan 8 kali recovery bola, dua blok serta dua tekel.
38-year-old Pepe made EIGHTEEN clearances against Juventus, all from inside his own box:
✰ 100% aerial duels won
✰ 18 clearances (most)
✰ 12 headed clearances (most)
✰ 8 ball recoveries
✰ 2 blocked shots
✰ 2 tackles madeAn absolute titan. (@Footstock) pic.twitter.com/AbII8ysWGu
— Squawka (@Squawka) March 9, 2021
Lebih luar biasanya lagi, Pepe melakukan hal tersebut di usia yang sudah tak muda lagi yaitu 38 tahun. Ia mampu bermain konsisten selama 120 menit, meski Porto harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54 akibat Mehdi Teremi mendapat kartu merah.
Pepe menyebut kemenangan ini luar biasa dengan Porto yang kalah jumlah pemain. Ia menilai keberhasilan ini adalah adalah buah dari kerja keras seluruh penggawa Porto.
Baca Juga :Butuh Waktu Buat Move On, Juventus Didepak 10 Pemain Porto
“Kerja keras seluruh penggawa tim menjadi hal penting atas kelolosan yang sangat pantas kami raih. Sulit untuk menjelaskan dengan kata-kata cara kami merespon situasi (saat bermain dengan sepuluh orang),” ujar Pepe dikutip dari situs resmi UEFA.
Hari ini kami menunjukkan punya karakter yang kuat: para pemain fokus dan itu memudahkan kami.”