Piala Dunia 2022: Meniru Brasil serta Italia, Prancis Pertahankan Titel Juara? – Prancis pantas diucap sebagai salah satu tim primadona di ajang Piala Dunia 2022 Qatar mendatang. Sebagai juara bertahan, Prancis seharusnya bisa mempertahankan gelarnya tersebut.
Pesta Bola di Qatar akhir tahun ini dapat menjadi salah satu pembuktian Prancis. Mereka dapat saja menyamai akan catatan istimewa Brasil dan Italia di pertandingan bergengsi tersebut.
Dua nama negara terakhir mempunyai catatan istimewa. Yaps, mereka dapat mempertahankan akan gelar pada edisi Piala Dunia yang berikutnya. infopialadunia.org
Hingga sekarang, Brasil sudah membungkus lima gelar, dengan tampil sebagai juara pertama kali pada 1958 usai mengalahkan Swedia di partai puncak. Empat tahun berselang di Cile, A Seleção sendiri sanggup mempertahankan gelar setelah menundukkan Cekoslowakia.
Lebih dahulu, Italia sebagai negara pertama yang dapat melakukannya. Gli Azzurri telihat hebat dalam 2 gelaran beruntun Piala Dunia, 1934 dan 1938. Di akhir, mereka menaklukkan Cekoslowakia serta Hongaria.
Tim Primadona
Prancis sendiri masuk ke alam regu favorit yang dikira dapat berhasil di Piala Dunia 2022. Les Bleus sekelas dengan Spanyol, Inggris, Argentina, Jerman, serta Brasil.
Bermaterikan sebaris pemain bintang, armada Didier Dechamps itu dipercayai dapat mengulang pencapaian berkilau laiknya Piala Bumi 2018.” Piala Duniamerupakan mimpi dan suatu sasaran besar. Kita hendak berangkat ke Qatar serta hendak balik jadi pemenang di situ,” tutur Kylian Mbappe.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Meniru Brasil serta Italia, Prancis Pertahankan Titel Juara?
Dechamps sendiri memilah merendah. Legenda Bimbingan Bleus itu saat ini fokus menyiapkan armadanya.
” Aku menyiapkan regu sebaik bisa jadi. Kita memanglah pemenang bertahan, tetapi kita tidak mau asal- asalan. Supaya gimana juga, kita wajib senantiasa cermas,” tutur ahli siasat bertangan dingin berumur 53 tahun itu.
Keadaan Prancis
Prancis terletak di Tim D bersama regu yang pantas diwaspadai ialah Australia, Denmark, serta Tunisia. Walaupun terletak di atas angin, Kylian Mbappe dkk harus was- was jika tidak mau tergelincir serta mengalami nasib yang serupa dengan Jerman di Piala Dunia 2018.
4 tahun dahulu, Jerman terjungkal walaupun telah dijagokan lantaran statusnya sebagai juara bertahan. Kala itu, Tim Panser justru tereleminasi dengan cara tragis.
Semacam dikenal, Timnas Prancis jadi jawara pada perhelatan Piala Dunai 2018. Bertarung di negeri Beruang Merah, Kylian Mbappe dkk telihat superior, serta menggilas Kroasia pada partai puncak.
Pesan Prancis
Koleksi 2 titel Prancis, membuat mereka sebanding dengan Argentina serta Uruguay. Mereka sedang kalah dari Brasil( 5), Jerman( 4) serta Italia( 4). Tidak cuma itu, penampilan luar biasa di Rusia membuat mereka mengulangi pesan 2 dekade lebih dahulu ketika berjaya di rumah sendiri.
Pengulangan raihan titel dalam bentang 20 tahun membandingi catatan Jerman serta Uruguay. Sebaliknya Didier Deschamps jadi pelatih ketiga yang berhasil Piala Dunia selaku pemeran serta instruktur. Beliau menjajaki jejak Mario Zagallo( Brasil) serta Franz Beckenbauer( Jerman).
Tidak hanya itu, Timnas Prancis jadi regu awal yang mampu memenangi Piala Bumi tanpa menjalani peperangan bonus durasi pada tahap knock- put semenjak Brasil pada 2002. Prancis mampu mengecap 11 gol pada tahap knock- out, tercantum 4 gol pada 2 laga.
sepenuhnya, mereka mengecap 14 gol di Rusia, yang berarti pada umumnya 2 gol per pertandingan. Penampilan itu jadi satu di antara yang terbaik dalam sejarah sepak bola modern di panggung Piala Dunia.
